Pantai Sawarna, salah satu pantai di Indonesia yang keberadaannya kini mulai dilirik oleh kalangan traveler lokal maupun mancanegara. Pantai yang terletak di desa Sawarna, Kecamatan
Bayah, Provinsi Banten ini dapat di akses melalui dua jalur yakni jalur Sukabumi dan Jalur Serang. Saya memilih untuk ke Pantai Sawarna melalui jalur Sukabumi. Apabila anda ingin melalui jalur Serang dari Jakarta anda akan melewati daerah Rangkas Bitung - Gunung Kencana - Malimping - Bayah. Sementara apabila yang dipilih dari Jakarta adalah jalur Sukabumi anda akan melewati Ciawi - Cibadak - Pelabuhan Ratu (Sukabumi) - Cimaja - Bayah. Alasan saya memilih jalur ini dikarenakan jalannya yang cukup halus dan kita bisa melihat beragam macam pemandangan seperti pegunungan, perbukitan, hutan, dan Pantai Pelabuhan Ratu yang bisa dijumpai selama melewati jalur ini. Memang waktu yang ditempuh melalui jalur ini terbilang lebih lama ketimbang melalui jalur Serang, 7 sampai 9 jam kurang lebih waktu yang ditempuh dari Jakarta dengan mobil pribadi ke Pantai Sawarna, Banten. Oh iya, bila melewati jalur Pelabuhan Ratu ini maka anda akan dikenakan biaya masuk pantai sebesar Rp30.000 per mobilnya.
Sesampainya di desa Sawarna anda bisa langsung memarkirkan kendaraan anda ditempat yang telah disediakan dengan biaya parkir untuk mobil sebesar Rp25.000 per harinya, sedikit catatan mengenai fasilitas parkir di desa Sawarna ini terbilang akan sangat padat di akhir pekan dan terkadang sulit untuk memarkirkan kendaraan anda dekat pintu masuk Pantai Sawarna.Jangan heran bila anda akan menemui banyaknya orang - orang yang menawarkan jasa penginapan bagi anda di area pintu masuk Pantai Sawarna. Rata - rata biaya penginapan berkisar antara Rp 250.000 sampai Rp 300.000 perharinya. Fasilitas yang biasanya didapat dengan biaya sebesar itu berupa kasur, kipas angin, televisi, kamar mandi, dapur serta peralatannya. Biaya lainnya yakni biaya masuk ke Pantai Sawarna sebesar Rp5000 per orangnya dan anda akan merasakan sensasi menaiki jembatan gantung tradisional ketika akan memasuki Pantai Sawarna. Untuk masalah makan anda tidak perlu khawatir, di desa Sawarna dapat dijumpai beberapa warung makan maupun warung kelontong. Di sini juga terdapat mini market alfa bagi anda yang ingin berbelanja keperluan selama liburan di pantai ini.
Karakteristik Pantai Sawarna tidak terlalu berbeda dengan pantai lain di selatan jawa yakni berombak cukup kencang, oleh karena itu anda pun harus tetap berhati - hati selama bermain di area pantai. Pantai Sawarna memiliki pasir yang berwarna tidak terlalu putih. Tidak jauh dari Pantai Sawarna terdapat Pantai Tanjung layar yang masih berada di daerah desa Sawarna, objek wisata di pantai ini berupa dua buah karang tinggi yang berdekatan. Ada pula Lagoon Pari yang letaknya kurang lebih satu jam perjalanan dengan berjalan kaki dari Pantai Sawarna. Bagi saya ini lah tempat yang paling bagus ketika anda berkunjung ke Sawarna. Di Lagoon Pari anda bisa bermain air di pantai tanpa khawatir ombak yang kencang, pasirnya pun masih berwarna putih. Banyak wisatawan asing yang lebih banyak menghabiskan waktunya di Lagoon Pari ini.
Ternyata cukup banyak juga daerah wisata pantai yang terdapat di daerah Banten selain Anyer, salah satunya Pantai Sawarna ini dan pantai - pantai lain yang ada disekitar Pantai Sawarna seperti yang telah disebutkan tadi. Pantai yang juga masih belum terlalu banyak di jamah oleh banyak orang ini membuat keasriannya masih terjaga. Tetap jagalah lingkungan Sawarna ini apabila anda berkunjung ke sana dan apa bila ada yang bertanya tentang "Pantai Sawarna?" jawablah "itu pantai indah di daerah Banten.."