Senin, 14 Oktober 2013

Pantai Sawarna? Itu Pantai Indah di Daerah Banten...

    
     Pantai Sawarna, salah satu pantai di Indonesia yang keberadaannya kini mulai dilirik oleh kalangan traveler lokal maupun mancanegara. Pantai yang terletak di desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Provinsi Banten ini dapat di akses melalui dua jalur yakni jalur Sukabumi dan Jalur Serang. Saya memilih untuk ke Pantai Sawarna melalui jalur Sukabumi. Apabila anda ingin melalui jalur Serang dari Jakarta anda akan melewati daerah Rangkas Bitung - Gunung Kencana - Malimping - Bayah. Sementara apabila yang dipilih dari Jakarta adalah jalur Sukabumi anda akan melewati Ciawi - Cibadak - Pelabuhan Ratu (Sukabumi) - Cimaja - Bayah. Alasan saya memilih jalur ini dikarenakan jalannya yang cukup halus dan kita bisa melihat beragam macam pemandangan seperti pegunungan, perbukitan, hutan, dan Pantai Pelabuhan Ratu yang bisa dijumpai selama melewati jalur ini. Memang waktu yang ditempuh melalui jalur ini terbilang lebih lama ketimbang melalui jalur Serang, 7 sampai 9 jam kurang lebih waktu yang ditempuh dari Jakarta dengan mobil pribadi ke Pantai Sawarna, Banten. Oh iya, bila melewati jalur Pelabuhan Ratu ini maka anda akan dikenakan biaya masuk pantai sebesar Rp30.000 per mobilnya.









     
     Sesampainya di desa Sawarna anda bisa langsung memarkirkan kendaraan anda ditempat yang telah disediakan dengan biaya parkir untuk mobil sebesar Rp25.000 per harinya, sedikit catatan mengenai fasilitas parkir di desa Sawarna ini terbilang akan sangat padat di akhir pekan dan terkadang sulit untuk memarkirkan kendaraan anda dekat pintu masuk Pantai Sawarna.Jangan heran bila anda akan menemui banyaknya orang - orang yang menawarkan jasa penginapan bagi anda di area pintu masuk Pantai Sawarna. Rata - rata biaya penginapan berkisar antara Rp 250.000 sampai Rp 300.000 perharinya. Fasilitas yang biasanya didapat dengan biaya sebesar itu berupa kasur, kipas angin, televisi, kamar mandi, dapur serta peralatannya. Biaya lainnya yakni biaya masuk ke Pantai Sawarna sebesar Rp5000 per orangnya dan anda akan merasakan sensasi menaiki jembatan gantung tradisional ketika akan memasuki Pantai Sawarna. Untuk masalah makan anda tidak perlu khawatir, di desa Sawarna dapat dijumpai beberapa warung makan maupun warung kelontong. Di sini juga terdapat mini market alfa bagi anda yang ingin berbelanja keperluan selama liburan di pantai ini.

                                                        

          Karakteristik Pantai Sawarna tidak terlalu berbeda dengan pantai lain di selatan jawa yakni berombak cukup kencang, oleh karena itu anda pun harus tetap berhati - hati selama bermain di area pantai. Pantai Sawarna memiliki pasir yang berwarna tidak terlalu putih. Tidak jauh dari Pantai Sawarna terdapat Pantai Tanjung layar yang masih berada di daerah desa Sawarna, objek wisata di pantai ini berupa dua buah karang tinggi yang berdekatan. Ada pula Lagoon Pari yang letaknya kurang lebih satu jam perjalanan dengan berjalan kaki dari Pantai Sawarna. Bagi saya ini lah tempat yang paling bagus ketika anda berkunjung ke Sawarna. Di Lagoon Pari anda bisa bermain air di pantai tanpa khawatir ombak yang kencang, pasirnya pun masih berwarna putih. Banyak wisatawan asing yang lebih banyak menghabiskan waktunya di Lagoon Pari ini.



       Ternyata cukup banyak juga daerah wisata pantai yang terdapat di daerah Banten selain Anyer, salah satunya Pantai Sawarna ini dan pantai - pantai lain yang ada disekitar Pantai Sawarna seperti yang telah disebutkan tadi. Pantai yang juga masih belum terlalu banyak di jamah oleh banyak orang ini membuat keasriannya masih terjaga. Tetap jagalah lingkungan Sawarna ini apabila anda berkunjung ke sana dan apa bila ada yang bertanya tentang "Pantai Sawarna?" jawablah "itu pantai indah di daerah Banten.."





Sabtu, 14 September 2013

Trip To Papandayan







Bagi anda yang senang dengan aktivitas mendaki gunung tentu sudah tidak asing lagi dengan gunung Papandayan. Gunung yang sangat cocok bagi pendaki pemula ini terletak di Kecamatan Cisurupan Garut, Jawa Barat. Papandayan memiliki pesona yang cukup indah dan sedap dipandang mata. ingin tau lebih banyak tentang gunung yang satu ini? kalau gitu langsung saja kita bahas Trip to Gunung Papandayan.
Perjalanan ke Papandayan saya mulai dari terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Dari sini kita bisa langsung menaiki bus AC yang memiliki tujuan ke Kota Garut. Jika kita pergi dengan jumlah orang yang banyak ada baiknya kita menaiki bus tersebut dari dalam terminal agar mendapatkan tempat duduk. Biaya bus ke Kota    Garut dari terminal Kampung Rambutan berkisar dari Rp30.000 sampai Rp35.000 per orangnya tergantung seberapa pintarkah kita menawarnya. Kegiatan tawar menawar ini akan selalu ada hingga kita menaiki transportasi umum yang ada di Garut untuk menuju ke Gunung Papandayan.
Perjalanan dari Jakarta menuju Garut menggunakan bus antar kota menghabiskan waktu kurang lebih 4 sampai 5 jam perjalanan. Terminal Guntur, ya itulah nama terminal yang menjadi tempat pemberhentian bus di Garut untuk selanjutnya menuju ke gunung papandayan. Dari terminal ini kita akan menaiki angkutan kota atau mobil – mobil omprengan yang telah siap mengantar para pendaki ke Kecamatan Cisurupan tempat gunung papandayan berada. Anda bisa menyarter mobil tersebut dengan biaya Rp5000 sampai Rp8000 per orangnya tergantung kesepakatan anda dengan si pemilik angkutan kota atau mobil omprengan tersebut. Waktu yang ditempuh untuk menuju Cisurupan dari terminal Guntur, Garut kurang lebih 1 jam perjalanan.
Setibanya di Cisurupan kita akan melanjutkan perjalanan menuju pos pendaftaran pendakian gunung papandayan dengan menggunakan mobil bak terbuka dengan biaya kurang lebih Rp10.000 per orangnya. Selama perjalanan anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah dan menyegarkan. Bila cuaca cerah anda juga dapat melihat keindahan gunung cikurai yang juga masih terletak di Kabupaten Garut selama perjalanan dengan mobil bak terbuka. Sesampainya di pos pendaftaran anda hanya perlu membayar Rp3000 saja untuk biaya pendaftaran. Sedikit catatan bagi anda, apabila anda pulang terlalu sore atau bahkan malam dari gunung papandayan biaya pulang bisa semakin mahal dari harga normalnya.
Karakteristik gunung papandayan terdiri dari bukit yang cukup landai dan terdapat aliran – aliran belerang di daerah tersebut. Perjalanan dari pos pendaftaran menuju tempat camp pertama yang bernama pondok saladah kurang lebih dapat ditempuh dengan waktu 2 sampai 4 jam. Sementara untuk menuju tempat camp yang ke dua yang bernama tegal alun diperlukan 1 jam perjalanan lagi dari pondok saladah.
Itulah sebagian informasi mengenai perjalanan ke gunung papandayan, Garut. Bersenang – senanglah dan tetap menjaga kelestarian serta keindahan objek wisata yang anda kunjungi.